Sorot Mata News
, Penerimaan estafet rakernas LAFKESPRI tahun 2025 menutup seluruh rangkaian acara rakernas pertama pada hari Minggu, 5/5/2024 pukul 11.30 WIB di Royal Kuningan Hotel Jaksel.


PIC seminar Primary health care expo LAFKESPRI " Dr.dr. Misbahul Munir, MKK", ketua manajemen akreditasi LAFKESPRI utarakan bahwa materi seminar dalam rangka rakernas selama 3 (tiga) hari, mulai tgl.3-5/5/2024 telah didesain sedemikian rupa dengan melibatkan seluruh kompartemen dan pengurus wilayah, sehingga dapat mengurangi kesalahan dalam penjabaran fakta analisis penilaian instrumen akreditasi PKLU.


dr.Misbah, lebih visioner dalam strategi penguatan kelembagaan melihat bahwa materi seminar  primary health care expo tersebut dapat memudahkan dalam proses uji kompetensi surveior nantinya. Sambungnya.



Implementasi manajemen risiko di FKTP menjadi materi seminar pembuka disusul dengan materi lainnya seperti, implementasi RME terintegrasi satu sehat, implementasi ICRA program dan konstruksi, implementasi MFK, pembuatan Risk register dan implementasinya di FKTP, pungkasnya


Peran mitra Dinkes menjadi sangat urgen paska akreditasi agar koordinasi dan komunikasi dengan LPA  tetap terjalin dan harmonis khususnya dalam melakukan pembinaan upaya peningkatan mutu pelayanan dan upaya perlindungan hukum serta perencanaan perbaikan strategis.Tutur dr.Misbah.


Sharing pengalaman akreditasi faskes yang diwakili oleh Pimpinan klinik SMEC "Sabang Merauke Eye Center"  Jaksel mewakili klinik terkait dengan RME di klinik dan Puskesmas yang diwakili oleh kepala puskesmas CIRACAS jakarta timur. Ujar dr..Misbah



Sementara ketua umum LAFKESPRI " Dr. Drs. Chazali H Situmorang, Apt., M.Sc., CIRB" saat membuka seminar tersebut kembali mengungkapkan bahwa Lafkespri telah mengantongi Surveior Labkes dan UTD yang dilengkapi dengan SINAF memproyeksikan strategi implementasi akreditasi Labkes dan UTD di 38 korwil LAFKESPRI seluruh Indonesia.


Rebranding Surveior  yang dikupas tuntas oleh Sekjen LAFKESPRI "

Dr. dr. Nurhaidah, MARS, MHKes, AAAK, CFP, QWP", 

menjadi salah satu poin penting memasarkan LAFKESPRI dengan  Surveior profesional melalui implementasi yang mudah, bermutu dan menyenangkan "MBM".


Ketua penguatan kelembagaan LAFKESPRI, "dr.Ardiansyah Bahar, MKM" selalu ketua panitia sampaikan bahwa seluruh materi  tersajikan dengan sempurna berkat kehadiran narsum profesional dirjen Yankes Kemenkes RI bersama dengan narsum andal LAFKESPRI.


Lanjut dr.Ardi, tegaskan bahwa hasil rembut bersama dengan perwakilan korwil terkait dengan rencana penetapan lokasi rakernas berikutnya pada  tahun 2025 disepakati sebagai pelaksana adalah LAFKESPRI Korwil Bali, yang ditandai dengan serah terima bendera Pataka LAFKESPRI.


Pa Chazali, pada penutupan rakernas ucapkan terima kasih kepada seluruh Surveior dan pengurus LAFKESPRI di seluruh Indonesia terkecuali Korwil Sulawesi Utara yang terkendala dengan penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado  akibat letusan gunung Ruang Kepulauan Sitaro Sul.Utara.


Ucapan yang sama disampaikan kepada seluruh Nara sumber dan  panitia yang terlibat demi suksesnya rakernas Pertama LAFKESPRI kali ini, dan kita berharap agar rakernas berikutnya di provinsi Bali jauh lebih bagus. Ungkapnya 


Permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata dan ulah yang kurang berkenan selama proses rakernas mulai dari dari persiapan sampai akhir pelaksanaan rakernas tersebut.Ucap pa Chazali.


Kompartemen HPK LAFKESPRI melaporkan dari Royal Kuningan Hotel Jaksel... *hat*